Akibat Modernisasi dan Globalisasi terhadap Budaya Indonesia
Suatu kemajuan akan menghasilkan dampak positif dan negatif. Hal ini harus dapat kalian sadari betul agar dapat meminimalkan dampak negatif yang merugikan serta memaksimalkan dampak positif yang menguntungkan.
a . Akibat Positif Globalisasi
Semakin dipercayanya kebudayaan Indonesia; dengan adanya internet, kalian bisa mengetahui kebudayaan-kebudayaan bangsa lain, sehingga dapat dibandingkan ragam kebudayaan antarnegara, bahkan dapat terjadi adanya akulturasi budaya yang akan semakin memperkaya kebudayaan bangsa. Dengan memperbandingkan itu pula kalian dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan budaya Indonesia bila dibandingkan dengan kebudayaan bangsa-bangsa lain.2) Ragam kebudayaan dan kekayaan alam negara Indonesia lebih dikenal dunia; dulu mungkin masyarakat Eropa hanya mengenal Bali sebagai objek wisata di Indonesia. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, masyarakat Eropa mulai mengenal keindahan alam Danau Toba di Sumatra Utara, panorama Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara, keaslian alam Perairan Raja Ampat di Papua, kelembutan tari Bedoyo Ketawang dari Solo (Jawa Tengah), keanggunan tari Persembahan dari Sumatra Barat, atau kemeriahan tari Perang dari suku Nias di Sumatra Utara.
b . Akibat Negatif Globalisasi
1) Munculnya guncangan kebudayaan (cultural shock); guncangan budaya umumnya dialami oleh golongan tua yang terkejut karena melihat adanya perubahan budaya yang dilakukan oleh para generasi muda. Cultural Shock dapat diartikan sebagai ketidaksesuaian unsur-unsur yang saling berbeda sehingga menghasilkan suatu pola yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Perubahan unsur-unsur budaya seringkali ditanggapi oleh masyarakat dengan beragam. Bagi masyarakat yang belum siap menerima perubahan-perubahan yang terjadi maka akan timbul goncangan (shock) dalam kehidupan sosial dan budayanya yang mengakibatkan seorang individu menjadi tertinggal atau frustasi. Kondisi demikian dapat menyebabkan timbulnya suatu keadaan yang tidak seimbang dan tidak serasi dalam kehidupan. Contoh: di era globalisasi ini unsur-unsur budaya asing seperti pola pergaulan hedonis (memuja kemewahan), pola hidup konsumtif sudah menjadi pola pergaulan dan gaya hidup para remaja kita. Bagi individu atau remaja yang tidak siap dan tidak dapat menyesuaikan pada pola pergaulan tersebut, mereka akan menarik diri dari pergaulan atau bahkan ada yang frustasi sehingga menimbulkan tindakan bunuh diri atau perilaku penyimpangan yang lain.2) Munculnya ketimpangan kebudayaan (cultural lag); kondisi ini terjadi manakala unsur-unsur kebudayaan tidak berkembang secara bersamaan, salah satu unsur kebudayaan berkembang sangat cepat sedangkan unsur lainnya mengalami ketertinggalan. Ketertinggalan yang terlihat mencolok adalah ketertinggalan alam pikiran dibandingkan pesatnya perkembangan teknologi, kondisi ini terutama terjadi pada masyarakat yang sedang berkembang seperti Indonesia. Untuk mengejar ketertinggalan ini diperlukan penerapan sistem dan pola pendidikan yang berdisiplin tinggi. Contoh konversi: Akibat kenaikan harga BBM pemerintah mengkonversi bahan bakar minyak menjadi gas dengan cara mensosialisasikan tabung gas ke masyarakat. Namun berhubung sebagian masyarakat belum siap, terkait dengan kenyamanan dan keamanan penggunaan tabung gas maka masyarakat kebayakan menolak konversi tersebut. Kondisi demikian menunjukkan adanya ketertinggalan budaya (cultural lag) oleh sebagian masyarakat terhadap perubahan budaya dan perkembangan kemajuan teknologi
Jumat, 04 Juni 2010
Akibat Modernisasi dan Globalisasi terhadap Budaya Indonesia
Diposting oleh Ai Saripah di 02.23 0 komentar
PERTUMBUHAN DAN KEMUNDURAN
A. Arti Perubahandalam Perkembangan
Perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematanmgan seperti yang dikatakan oleh Van den Daele ”perkembangan berarti perubahan secara kualitatif” ini berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambahan berapa sentimeter tinggi badan pada seseorang atau peningkatan ke mampuan seseorang, melainkan suatu proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks.
Pada dasarnya ada bdua proses perkembangan yang bertentangan yang terjadi secara serempak selama kehidupan yaitu kemajuan atau motivasi dan kemunduran atau inovasi .
1. Tujuan perubahan dalam perkembangan
Menyusuaikan diri de ngan lingkungan dimana ia hidup, dan untuk mencapai tujuan ini maka realisasi diri atau yang biasa disebut “aktualisasi diri”. Dorongan yang kuat akhir akhir ini untuk mengdakan riset tentang perubahan perubanhan perkenbangan pada semua tahapan yang menimbulkan sebagian besar teori teori baru tentang sebab dan akibat ddari perubahan perubahan itu.
2. Sikap perubahan dalam perkembangan
Banyak orang tidak sepenuhnya menyadarinya kecuali prubahan itu terjadi secara mendadakatau jelas mempengaruhi pola kehidupan mereka. Dan banyak orang cederung beranggapan masa lalu adalah lebih baik ketimbang masa kini.
B. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Tehadap Perubahan Dalam Perkembangan
1. Penampilan diri
2. Prilaku
3. Stereotip buday dan nilan nilai budaya
4. Perudahan peranan dan pe ngalaman pribadi
C. Fakta Yang Penting Terhadap Perkemdangan
1. Dasar permulaanadalah sikap kritis
Karena dasar permulaan cenderung mapan maka dapat mengrahkan pada penyesuaian diri pribadi dan sosial.
2. Peran perkembangan dan belajaran dalam perkembangan
a) Kematangan adalah terbukanya sifat bawaan individu.
b) Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha pada diri pribadi.
3. Perkembangan mengikuti pola tertentu yang dapat diramalkan
4. Semua individu berbedaakarena setiap orang secara biologis dan genetis berbeda bahkan pada kasus pada bayi kembar sekalipun.
5. Setiap tahapan perkembangan mempunyai pola prilaku yang karakteristik
6. Setiap tahap perkembangan mempunyai resiko
7. Perkembangan itu dibantu oleh rangsangan
8. Perkembangan dipengaruhi oleh prubahan budaya
9. Harapan sosial pada setiap perkembangan
10. Perkembangan adalah keyakinan tradisonal akan manusia pada semua tingkat usia
D. Rentang Kehidupan
Ada dua karakteristik rentang kehidupan masa kini dengan generasi terdahulu:
1. Titik berat pad anak muda tidak ada lagi, sebaliknya semakin bertambah orang orang yang berusia tua, maka proporsi individu diberbagai tingkat usia lambat laun akan semakin sama
2. Rata rata pria dan wanita yang ada di negara Amerika rata rata hidup lebih lam dibanding dengan pria dan wanita di negara lain.
Adapun yang mempengaruhi panjangnya usia seseorang:
a) Faktor keturunan, kondisi tubuh pada umumnya, Seks, ras.
b) Letak Geografis, tingkat sosisal ekonomi, intelegensi, pendidikan.
c) Meroko dan minum minuman keras, status perkawinan, efisiensi.
d) Kecemasan, pekerjan, dan ke bahagiaan.
E. Hambatan Hambatan Dalam Menelaah Rentang Kehidupan
1. Subjek subjek yang representatif
2. Membina hubungan dengan para subjek, karena informasi sangat sulit diperoleh dari subjek dari usia manapun juga, denagn pertimbangan bahwa orang tidak mau orang asing mencampuri urusan mereka.
3. Memantapkan metatologi yang memuaskan.
4. Memastikan keakuratan data yang diperoleh.
5. Aspek aspek etis riset.
F. Akibat Hambatan Dalam Meneliti Perkembangan
1. Gambaran tentang perkembangan moral menyimpang, seperti: kurangnya bukti yang memadai tentang kemampuan bayi yang baru lahir dan se bagainya.
2. Kurangnya infrormasi yang memadai mengakibatkan kepercayaan tradisional te tap dianutterutama hubungan dengan usia lanjut.
Salah satu untuk menatasi ham batan tersebut meningkatkan keakuratan da ta yang diperoleh,laboratorium dijadikan pelatihan keterampilan penelitian.
G. Kebahagiaan Dan Ketidak Bahagiaan Dalam Rentang Kehidupan
1. Fakta penting tentang kebahagiaan:
a) Esensi kebahagiaan
b) Kebahagiaan relatif
c) Kebahagiaan benda benda menurut waktu dalam rentang kehidupan ynag berlainan
d) Kebahagian tertentu tidak menjamin kebahagiaan pada usia usia lain
e) Pada setiap usia ada hambatan untuk mencapai kebahagiaan
2. Fakta yang mempengaruhi kebahagiaan
a) Kesehatan,dayatarik fisik, tingkat otonomi
b) Jenis pekerjaan, status kerja, kondisi kehidupan, pemilikan harta benda
c) Keseinbangan antara harapaan dan pencapaiaan, penyesuaian emosional
d) Sikat terhadap priode usia tertentu, realisme dari konsep diri, realisme dari konsep peran
e) Kesempatan interaksi dengan dunia diluar keluarga
MASA BAYI BARU LAHIR
Periode masa bayi neonatal mencakup sekitar dua minggu pertama akehidupan,yaitu waktu yang di perlukan bayi neonatal untuk menyusaikan diri dengan lingkungan baru di luar rahim ibu periode ini biasanya di bagi menjadi dua bagian:
1. periode pertunate yang berlangsung sejak janin keluar dari rahim ibu sampai tali pusar di potong dan di ikat.
2. Periode neonate dari pemotongan dan pengikan tali pusar sampai sekitar akhir minggu kedua kehidupan pascamatur.
A. Ciri Ciri Bayi Neonatal Yaitu :
a) Masa bayi neonatal merupakan periode yang tersingkat dari semua periode perkembangan .
b) Masa bayi neonatal merupakan maa terjadinya penyesuaian yang redikal.
c) Masa bayi neonatal meupakan masa terhentinya perkembangan
d) Masa bayi neonatal merupakan pendahuluan dari perkembangan selanjutnya.
e) Masa bayi neonatal merpakan periode yang berbahaya.
Bayi neonatal harus melakukan empat penyesuaian pokok pada kehidupan pascanatal dan agar bisa hidup harus melakukan penyesuaian diri secara cepat yaitu:
Perubahan suhu, Bernapas, Menghisap dan Menelan,dan Pembuangan Kotoran.
Kesulitan penyesuian diri Bayi pada kehidupan pescanatal di tunjukan dengan adanya: berkurangnya berat badan, perilaku yang tidak teratur,dan kematian bayi.
B. Kondisi Yang Mempengaruhi Penyesuian Diri Pada Kehidupan Pascanatal Adalah
a) Lingkungan prenatal.
b) Jenis persalinan.
c) Pengalaman yang berhubungan dengan persalinan
d) Lamanya periode kehamilan.
e) perawatan pascanatal,dan sikap orang tua.
C. Ciri-ciri bayi
Karena adanya bayi premature dan pascamatur, maka jelaslah tidak semua bayi menunjukan tingkat perkembangan fisik dan mental yang sama. Uraian tentang neonate berikut ini adalah mengenai bayi normal yang cukup umur. Ada beberapa pengkecualian yang perlu dicatat dan dijelaskan.
1. Perkembangan Fisik:
a) ukuran, pada saat dilahirkan berat bayi rata-rata 7 pon dan panjangnya rata-rata 19,5 inc.
b) anggota tubuh otot-oto bayi ynag baru lahir umumnya harus kecil, dan tidak terkendali.
c) Proporsi fisik, bayi yang baru lahir bukanlah miniature orang dewasa, kepalanya kira-kira sperempat dari panjang tubuh, kepala dewasa kira-kira spertujuh dari panjang tubuh.
d) Fungsi fisiologis, karena saraf otonom belum berkembang pada waktu dilahirkan, bayi tidak mampu mempertahankan keseimbangan yang merupakan salah satu penyebab tingkat kematian tinggi pada saat ini. Dengan tangisan bayi pada waktu dilahirkan, paru-paru dipompa dan pernafasan dimulai.
2. Kategori Aktivitas bayi:
a) Aktifitas khusus
b) Aktifitas menyeluruh
D. Kemampuan Sensorik Bayi
1. Penglihatan
Bayi neonatal tidak buta tetapi bidang penglihatannya kira-kira setengah dari bidang penglihatan orang dewasa
2. Pendengaran
Indera yang paling sedikit berkembang pada waktu kelahiran, sebagai disebabkan karena telinga tengah yang tersumbat oleh cairan amiotik selama beberapa hari setelah lahir.
3. Penciuman
Untuk penciuman yang terletak dibagian atas hidung telah berkembang pada waktu lahir.
4. Pengecapan
Karena pengecapan sangat dipengaruhi oleh penciuman dan karena sel-sel pengecapan yang terletak dipermukaan lidah dan didaerah pipi telah berkembang maka pengecapan bayi sudah mulai tajam.
5. Kepekaan organic
Kepekaan terhadap rasa lapar sudah sepenuhnya berkembang pada saat lahir dan kontraksi-kontraksi lapar pada hari pertama.
6. Kepekaan kulit
Alat indera untuk perabaan,tekanan,dan suhu sudah mulai berkembang pada saat lahir dan terletak dekat permukaan kulit.
E. Bahaya pada bayi neonatal
1. Bahaya fisik.
2. Lingkungan prenatal yang tidak baik
3. Persalinan yang sulit dan ruwet
4. Kelahiran kembar
5. Post-matur
6. Pre-matur
F. Efek jangka panjang bayi premature
1. Perkembangan fisik dan kesehatan
a) kelemahan perkembangan
b) perilaku sensorik
c) pengendalian motorik
2. Perkembangan bicara
3. Inteligensi
a) sosialisasi
b) perilaku emosional
c) perilaku menyimpang
Individulisme bayi dapat merupakan dampak bahaya psikologi yang serius karena sebagian orang menapsirkannya tidak normal.
“Kemurungan orang tua baru” dan sikap lain yang kurang menyenangkan terhadap bayi neonatal merupakan bahaya psiokologis yang serius karena hal ini tercermin dalam cara orang tua memperlakukan bayinya.
MASA BAYI
A. Ciri-Ciri Masa Bayi
1. Masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya
2. Masa dimana pertumbuhan dan perjalanan berjalan pesat
3. Masa berkurangnya ketergantungan
4. Permulaan berkembangnya penggolongan peran seks
5. Masa yang menarik
6. Permulaan kreatifitas
B. Tugas Dalam Perkembangan Masa Bayi
Misalnya: semua bayi di harapkan belajar berjalan, memakian makanan padat, sedikit mengendalikan alat-alat pembuangana, dan mencapai stabilitas fisiologis yang baik
1. Pola perkembangan fisik selama masa bayi
a) Berat, Usia 4 bulan berat bertambah 2 x lipat. Usia 1 tahun berat bayi 3 x lipat.
b) Tinggi, Usia 4 bulan antara 23-24 inci, 1 tahun 28-30 inci
c) Proporsi fIsik Pertumbuhan kepala berkurang dalam masa bayi. Pertumbuhan badan dan tungkai meningkat
d) Tulang, Jumlah tulang meningkat pada masa bayi
e) Otot dan lemak, Otot sudah ada namun belum berkembang. Jaringan lemak berkembang pesat .
f) Gigi, Bayi memiliki 6 gigi susu usia 1 tahun dan 16 usia 2 tahun
g) Susunan saraf, Berat otak 1/8 dari berat total bayi.
h) Perkembangan otot perasa,Otot mata sudah cukup terkoordinasi.
2. Beberapa Keterampilan Umum Pada Masa Bayi
a) Makan sendiri
b) Berpakaian sendiri
c) Mengurus diri sendiri
d) Keterampilan bermain
e) Keterampilan kaki
3. Pola emosional yang lazim pada masa bayi:
a) Kegembiraan
b) Ketakutan
c) Rasa ingin tahu
d) Afeksi
4. Reaksi Social Pada Orang Tua
a) 2-3 bulan Dapat membedakan manusia dari benda mati.
b) 4-5 bulan Bayi ingin di gendong oleh siapa saja
c) 6-7 bulan Dapat membedakan teman dan orang asing
d) 8-9 bulan Mencoba meniru kata-kata
e) 12 bulan Tidak mau mengikuti permintaan dan perintah dari orang dewasa Reaksi kepada bayi- bayi lain
f) 4-5 bulan Mencoba menarik perhatian teman lain
g) 6-7 bulan Tersenyum kepada bayi lain
h) 9-13 bulan Meremasi pakaian atau rambut
i) 13-18 bulan Berebut mainan dengan bayi lain
j) 18-24 bulan Lebih berminat bermai dengan bayi lain
5. Sebab- sebab umum perubahan dalam hubungan keluarga selama masa bayi:
a) Konsep anak impian
b) Tingkat ketergantungan
c) cara mendidik anak
d) Ibu yang bekerja
e) Lahirny adik dsb
6. Sebab- sebab ketidakbahagiaan pada masa bayi:
a) Kesehatan yang memburuk
b) Keinginan mandiri
c) Permulaan disiplin
d) Penganiayaan anak
e) Meningkatnya kebutuhan kasihsayang
f) Kecewa dengan peran orang tua
AWAL MASA KANAK-KANAK
Masa kanak-kanak di mulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan, yakni kira-kira usia dua tahun sampai saat anak matang secara sexsual, kira-kira 13 tahun untuk wanita dan 14 tahun untuk pria.
A. Ciri – Ciri Awal Masa Kanak-Kanak
Salah satu ciri tertentu masa bayi merupakan ciri khas yang membedakannya dengan periode-periode lain dalam rentang kehidupan demikian pula hal nya dengan cirri tertentu dari periode awal masa kanak-kanak. Ciri ini tercermin dalam sebutan yang di gunakan orang tua, para pendidik dan para ahli psikologi.
B. Tugas dalam perkembangan pada awal masa kanak-kanak
Pada saat masa bayi berakhir, semua bayi normal telah belajar berjalan meskipun dalam tingkat kecakapan yang berbeda-beda, telah belajar makan, makanan keras dan telah mencapai tingkat stabilitas fisiologis yang cukup baik.
C. Perkembangan Fisik Pada Awal Masa Kanak-Kanak
Pertumbuhan selama awal masa kanak-kanak berlangsung lambat di bandingkan tingkat prtumbuhan masa bayi, seperti pertumbuhan tinggi, berat, perbandingan tubuh, postur tubuh, tulang, otot, lemak dan gigi.
D. Keterampilan Awal Masa Kanak-Kanak
Awal masa kanak-kanak merupakan masa yang ideal untuk mempelajari keterampilan tertentu.
E. Keterampilan khusus awal masa kanak-kanak
Keterampilan yang dipelajari anak muda belia bergantung sebagian pada kesiapan kematangan terutama kesempatan yang di berikan untuk mempelajari dan bimbingan yang di peroleh.
F. Kemajuan Berbicara Dalam Awal Masa Kanak-Kanak
Untuk meningkatkan komunikasi, kanak-kanak harus menguasaidua pokok, pertama mereka harus menigkatkan kemampuan untuk mengerti apa yang dikatakan orang lain, kedua mereka harus menigkatkan kemampuan berbicaranya sehingga dapat di mengerti oran lain.
G. Emosi Awal Masa Kanak-Kanak
Selama awal masa kanak-kanak emosi sangat kuat, bahwa pada masa kanak-kanak emosi anak mudah terbawa ledakan-ledakan emosional sehingga sulit di bimbing dan di arahkan. Emosi yang umum pada awal masa kanak-kanak seperti amarah, takut, cemburu, ingin tau, iri hati, gembira, sedih dan kasih sayang.
H. Sosilisasi Pada Awal Masa Kanak-Kanak
Salah satu tugas perkembangan awal masa kanak-kanak yan penting adalah memperoleh latihan dan pengalaman pendahuluan yang di perlukanuntnk menjadi anggota’’kelompok” dan akhir masa kanak-kanak.
I. Bermain Pada Masa Kanak-Kanak
Sering disebut sebagai tahap mainanan karena dalam periode ini semua permainan menggunakan mainan. Menjelang berakhirnya masa kanak-kanak, anak tidak lagi memberikan sipat-sipat manusia, binatang, atau benda-benda kepada mainannya. Pola bermain awal masa kanak-kanak, bermain dengan mainan, dramatisasi konstruksi, permainan, membaca, film, radio dan televisi.
a) Perkembanagan Pengertian
Meningkatkan kemampuan intelektual terutama kemampuan berpikir dan melihat hubungan-hubungan, anak-anak mulai memperhatikan hal-hal kecil yang tadi nya tidak di perhatikan.
b) Minat Pada Awal Masa Kanak-Kanak
Minat pada agama, tubuh manusia, diri sendiri, sex dan pakaian.
Penggolongan Peranan Seks
Hubungan Keluarga Pada Awal Masa Kanak-Kanak
Perkembangan kepribadian Pada Awal Masa kanak-kanak
AKHIR MASA KANAK-KANAK
Akhir masa kanak-kanak berlangsung dari usia 6 tahun sampai anak mencapai kematangan sekswual, yaitu sekitar 13 tahun bagi anak perempuan dan 14 tahun bagi anak laki-laki.
A. Ciri-ciri akhir masa kanak-kanak
1. Oleh orngtu akhir masa kanak-kanak disebut usia yang menyulitkan, tidak rapih dan usian bertengkar
2. Oleh para pendidik disebut usia sekolah dasar
3. Oleh para ahli psikologi disebut sebagai usia berkelompok, usia penyesuaian atau usia kreatif
perkembangan pisik pada akhir mkasa kanak-kanak di pengaruhi oleh beberapa faktor: kesehatan, gizi, imunisasai, seks dan intelegensi
B. perkembangan pisik pada akhir masa kanak-kanak
1. tinggi
2. berat
3. perbandingan tubuh
4. kesederhanaan
5. perbandingan otot – lemak
6. gigi
C. kategori keterampilan masa kanak-kanak
keterampilan masa kanak-kanak dapat di bagi kedalam empat kategori:
1. keterampilan menolong diri sendiri
2. keterampilan menolong orng lain
3. keterampilan sekolah
4. keterampilan bermain
D. kemajuan berbicara
yang paling penting anak mengetahui bahwa inti komunikasi adalah bahwaia mamapu mengerti apa yang dikatakan orang lain. Bantuan untuk memperbaiki pembicaraan pada akhir masa kanak-kanak berasal dari empat sumber:
1. orang tua dari kelompok sosial ekonomi menengah keatas
2. radio dan televisi
3. setelah anak belajar membaca
4. setelah anak mulai sekolah
E. bidang yang mengalami kemajuan pada masa kanak-kanak
1. penambahan kosa kata
2. penambahan pengucapan
3. pembentukan kalimat
4. kemajuan dalam pengertian
5. isi pembicaraan
Emosi Dan Ungkapan-Ungkapan Emosi
pengelompokan sosial dan prilaku sosial pada akhir masa kanak-kanak
efek dari keanggotaan kelompok:
minat dan kegiatan pada akhir masa kanak-kanak
beberapa hiburan yang digemari pada masa kanak-kanak:
1. Membaca
2. Buku komik
3. Film
4. Radio
5. Melamun dan berhayal
sikap dan perilaku moral
menurut piaget antara usia 5 dan 12 tahun kosep anak mengenai keadilan sudah berubah pengertian yamg kaku dan keras tentang benar dan salah yang di pelajari dari orang tua menjadi berubah dan anak-anak mulaI memperhitungkan keadaan-keadaan khusus di sekitar pelangggaran moral.
Katagori konsep yang umum pada akhir masa kanak-kanak:
1. Kehidupasn
2. Kematian
3. Kehidupan setelah mati
4. Funsi-fungsi tubuh
5. Ruang
6. Bilangan
7. Hubungan sebab akibat
8. Uang
9. Waktu
10. Diri
11. Peran sosial
12. Peran seks
13. Keindahan
14. Kelucuan
Minat yang umum pada akhir masa kanak-kanak:
1. Penampilan
2. Pakaian
3. Nama dan julukan
4. Agama
5. Tubuh manusia
6. Kesehatan
7. Seks
8. Sekolah
9. Pekerjaan masa depan
10. Simbol setatuas
11. Otonomi
perubahan dalam hubungan keluarga pada akhir masa kanak-kanak dan Kondisi-kondisi yang menyebabkan merosotnya hubungan keluarga:
1. Siakp terhadap peran orang tua
2. Harapan orang tua
3. Metode pelatihan anak
4. Setatus sosial ekonomi
5. Pekerjaan
6. Perubhan sikap terhadap orang tua
7. Pertentangan antar saudara
8. Perubahan sikap terhadap sanak saudara
9. Orang tua tiri
perubahan-perubahan kepribadian
Faktor yang mempengaruhi pada konsep diri pada akhir masa kanak-kanak:
1. Kondisi pisik
2. Bentuk tubuh
3. Nama dan julukan
4. Sosiasl dan ekonomi
5. Lingkungan sekolah
6. Dukungan sosial
7. Keberhasilan dan kegagalan
8. Seks
9. Intelegensi
Bahaya pada akahir masa kanak-kanak:
1. Bahaya pisik
2. Bahaya psikologis
MASA PUBER
Pubertas adalah periode dalam rentang perkembangan ketika anak berubah dari mahluk aseksual menjadi mahluk seksual. Masa puber adalah suatu tahap dalam perkembangan dimana terjadi kematangan alat-alat seksual dimana terjadi refroduksi.
Kata pubertas berasal dari kata latin yang berarti “usia kedewasaan”.
A. Ciri-ciri manusia puber
1. Masa puber adalah periode tumpang tindih, Karna mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanakdan tahun- akhir masa remaja
2. Masa puber adalah masa yang singkat, Karena anak yang mengalami masa puber selama dua tahun atau kurang dianggap sebagai anak yang “cepat matang” Sedangkan yang memerlukan tiga sampai empat tahun untuk menyelesaikan peralihan menjadi dewasa disebut anak yang “lambat matang”.
3. Masa puber dibagi dalam tahap-tahap yaitu :
Tahap prapuber adalah tahap yang bertumpang tindih dengan satu atau dua tahun terakhir.
Tahap puber adalah tahap yang terjadi antara garis pembagi antara masa kanak-kanak dan masa remaja.
Tahap pascapuber adalah tahap yang bertumpang tindih dengan tahun pertama atau kedua masa remaja.
4. Masa puber merupakan masa pertumbuhan dan perubahan yang pesat, karena salah satu dari dua periode dalam rentang kehidupan yang ditandai oleh pertumbuhan.
5. Masa puber merupakan masa negative, bahwa individu mengambil sikap “anti” terhadap kehidupan atau kelihatannaya kehilangan sifat-sifat baik yang sebelumnya sudah berkembang
6. Pubertas terjadi pada berbagai usia.
B. Kriteria pubertas
Kriteria yang paling sering digunakan untuk menentukan timbulnya pubertas dan untuk memastikan tahap pubertas tertentu yang telah di capai adalah haid, basah malam, dan bukti yang di peroleh dari analisis kimia terhadap air seni dan foto sinar x dari perkembanga tulang.
Kriteria yang tepat untuk menentukan terjadinya pubertas :
a) Analisis kimia terhadap air seni anak laki-laki yang pertama di pagi hari dapat merupakan cara yang efektif untuk menentukan seksual. Seperti halnya air seni wanita yang menentukan ada tidak nya Estrogen yaitu Hormon gonadotrofika wanita.
b) Foto sinar X dari berbagai bagian tubuh, terutama tangan dan lutut. Dan sampai sekarang, cara yang memakai foto sinar-x merupakan metode yang dapat dipercaya untuk menentukan kematangan seksual.
Perubahan tubuh pada masa puber
Selama pertumbuhan pesat masa puber terjadi empat perubahan fisik penting dimana tubuh anak dewasa :
a) Perubahan ukuran tubuh
Diantara anak perempuan per tahun dalam tahun haid adalah 3 inci dan atau juga bias sampai 5-6 inci. Setelah haid tingkat pertumbuhan menurun sampai 1 inci setahun dan berhenti sekitar 18 tahun. Bagi anak laki-laki permulaan periode pertumbuhan pesat tinggi tubuh dimulai rata-rata 12,8 tahun dan berakhir rata-rata pada 15,3 tahun, peningkatan terbesar terjadi setahun sesudah dimulainya masa puber.
b) Perubahan proporsi tubuh
Perubahan ini terlampau besar karena kematangan tercapai lebih cepat dari daerah-daerah tubuh yang lain. Dan tampak jelas pada hidung,kaki dan tangan.
c) Ciri-ciri seks primer
Pada pria gonad atu testes yang terletak didalam scrotum, atau sac, diluar tubuh, pada usia 14 tahun baru sekitar 10% dari ukuran matang. Segera setelah pertumbuhan pesat testes terjadi maka pertumbuhan penis meningkat pesat, yang mula-mula meningkat adalah panjangnya kemudian besarnaya.
Refroduksi pada laki-laki sudah matang, maka biasanya mulai terjadi basah malam. Sedangkan refroduksi pada perempuan tumbuh selama masa puber meskipun pada tingkat kecepatan yang berbeda, berat uterus pada usia 11 tahun kira-kira sekitar 5,3 gram dan pada usia 16 tahun kira-kira 43 gram.
d) Ciri-ciri seks sekunder
Perkembangan seks sekunder membedakan pria dari wanita dan membuat anggota seks tertentu tertarik pada organ jenis kelamin yang lain.
Ciri-ciri penting :
a) Laki-laki : rambut, kulit, kelenjar, otot, suara dan benjolan dada.
b) Perempuan : pinggul, payudara, rambut, kulit, kelenjar, otot dan suara.
C. Akibat perubahan pada masa puber
Akibat terhadap keadaan fisik cenderung disertai kelelahan, kelesuan dan gejala-gejala buruk lainnya. Juga sering terjadi gangguan pencernaan, dan nafsu makan kurang baik.
Akibat pada sikap dan perilaku : ingin menyendiri, bosan, inkordinasi, antagonism social, emosi yang meninggi, hilangnya kepercayaan diri, terlalu sederhana.
Akibat kematangan yang menyimpang
D. Sumber keprihatinan
Keprihatinan pada kenormalan
Keprihatinan akan kepatutan seks
Bahaya pada masa puber
• Bahaya fisik disebabkan karena kesalahan fungsi kelenjar endokrin yang mengendalikan pertumbuhan pesat dan perubahan seksual.
• Bahaya psikologis disebabkan kurang baiknya konsep diri selama masa puber
Diposting oleh Ai Saripah di 00.25 0 komentar
Kamis, 03 Juni 2010
PERSAMAAN GARIS
A. Pengertian Persamaan Garis Lurus
1. Koordinat cartesius
Gambarlah koordinat cartesius yang memiliki sumbu mendatar (disebut sumbu x) dan sumbu mendater (disebut sumbu y). Titik potong kedua sumbu tersebut dinamakan titik asa atau titik pusat koordinat. Pada gambar ini titik pusat koordinat cartesius ditunjukkan oleh titik O ( 0,0 ).
a. Menggambar titik pada kordinat cartesius
Setiap titik pada bidang cartesius dinyatakan dalam pasangan berurutan x dan y, dimana x merupakan koordinat sumbu x ( disebut absis ) dan y merupakan koordinat. Jadi titik pada bidang koordinat cartesius dapat dituliskan ( x,y ). Contoh gambar titik pada koordinat cartesius dengan menggunakan aturan penulisan titik koordinat. Misalkan titik A ada 6 titik koordinat.
Titik A (x,y) → A (2,1)
Titik B (x,y) → B (-2,3)
Titik C (x,y) → C (-3,-1)
Titik D (x,y) → D (4,-3)
Titik E (x,y) → E (3,0)
Titik F (x,y) → F (0,2)
b. Menggambar garis pada koordinat cartsius
Setelah memahami bagaimana cara menggambar titik pada bidang koordinat cartesius. Sekarang bagaimana cara menggambar garis lurus pada bidang yang sama.
(a) (b)
Yang perlu diingat, garis lurus adalah kumpulan titik-titik yang letaknya sejajar. Dari gambar A terlihat bahwa titik P.Q.R.S.T. dan U memiliki letak yang sejajar dengan suatu garis lurus, misalkan garis K seperti digambarkan pada gambar b.
Sebuah garis lurus dapat terbentuk dengan syarat sedikitnya ada 2 titik pada bidang koordinat cartesius.
2. Menggambarkan Persamaan Garis Lurus
Setelah mempelajari materi sebelumnya maka kita dapat menyimpulkan bahwa persamaan garis lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang koordinat cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Cara menggambar persamaan garis lurus adalah dengan menentukan nilai x dan y secara acak. Perlu diingat bahwa 2 titik sudah cukup untuk membuat garis lurus pada bidang koordinat cartesius.
Contoh soal :
Gambarlah garis dengan persamaan :
a. x + y = 4
b. x = 2y
Jawab :
a. langkah pertama adalah menentukan nilai x dan y yang memenuhi persamaan x + y = 4
misalkan : x = 0 maka 0 + y = 4 → y = 4, sehingga diperoleh titik koordinat ( 0,4 ) x = 3 maka 3 + y = 4 → 1 sehingga diperoleh titik koordinat ( 3,1 )
kemudian dari dua titik koordinat tersebut dapat digambarkan garis lurus seperti berikut :
b. Sebelumnya tentukan dulu nailai x atau y yang memenuhi persamaan x = 2y
Misalkan : x = 0 maka 0 = 2y → y = 0 Sehingga diperoleh titik koordinat (0,0)
x = 4 maka 4 = 2y → y = 2. sehingga diperoleh titik koordinat (4,2)
Kedua titik tersebut dapat digambar menjadi sebuah garis lurus sebagai berikut :
Bentuk umum persamaan garis lurus :
B. Gradien
1. Pengertian Gradien
Gradien adalah tingkat kemiringan garis atau slofe atau gradien juga merupakan perbandingan antara vertikal dan horizontal.
2. Perhitungan Gradien
Ada beberapa cara untuk menghitung gradien dan satu persamaan garis lurus. Hal ini tergantung pada letak titik koordinat dan bentuk persamaan garis yang diberikan.
a. Menghitung gradien pada persamaan garis y = mx seperti yang telah di jelaskan bahwa gradien suatu garis dapat ditentukan melalui perbandingan antara ordinat dan absis. Dapat ditulis sebagai berikut :
Gradien =
m =
y = mx
Dari uraian ini terlihat bahwa nilai gradien dalam satu persamaan garis sama dengan besar nilai konstantan m yang terletak di depan variabel x dengan syarat persamaan garis tersebut di ubah terlebih dahulu ke dalam bentuk y = mx.
Contoh soal !
Tentukanlah gradien dari persamaan garis berikut :
a. y = 2x
b. 2x + 3y = 0
Jawab :
a. Persamaan garis y = 2x sudah memenuhi bentuk y = mx, maka y = 2x, jadi diperoleh m = 2
b. Persamaan garis 2x + 3y = 0, di ubah terlebih dahulu menjadi bentuk y = mx. sehingga :
2x + 3y = 0
3y = -2x
y = , jadi diperoleh m =
b. Menghitung gradien pada persamaan garis y = mx + c
Sama halnya dengan perhiungan gradien pada persamaan garis y = mx, perhitungan gradien pada garis y = mx + c dilakukan dengan cara menentukan nilai konstanta di depan variabel x.
Contoh soal :
Tentukan gradien dari persamaan garis berikut
a. y = -5x - 8
b. 2 + 4y = 3x + 5
c. 3y = 6 + 9x
jawab :
a. Persamaan garis y = -5x – 8 sudah memenuhi bentuk y = mx + c jadi nilai m = -5
b. Persamaan garis 2 + 4y = 3x + 5 diubah terlebih dahul menjadi bentuk y = mx + c sehingga :
2 + 4y = 3x + 5
4y = 3x + 5 – 2
4y = 3x + 3
y =
y = , jadi nilai m =
c. Persamaan garis 3y = 6 + 9x diubah terlebih dahulu menjadi bentuk y = mx + c, sehingga :
3y = 6 + 9x
y =
y = 2 + 3x
y = 3x + 2 , jadi nilai m = 3
c. Menghitung gradien pada Persamaan Garis ax + by + c = 0
Sama seperti sebelumnya, gradien pada persamaan garis ax + by + c = 0 dapat ditentukan dengan cara mengubah terlebih dahulu persamaan garis tersebut kedalam bentuk y = mx + c kemudian nilai gradien dapat diperoleh dari nilai konstanta m di depan variabel x.
Contoh soal !
Tentukan gradien dari persamaan garis berikut :
a. x + 2y + 6 = 0
b. 2y – 6x + 1 = 0
c. 4x + 5y = 9
Jawab :
a. Persamaan garis x + 2y + 6 = 0 diubah terlebih dahulu menjadi bentuk y = mx + c. sehingga :
x + 2y + 6 = 0
2y = -x – 6
y =
y = - x – 3 , jadi nilaim = -
b. Persamaan garis 2y – 6x + 1 = 0 diubah terlebih dahulu menjadi bentuk y = mx + c. sehingga :
2y – 6x + 1 = 0
2y = 6x – 1
y =
y =
y = 3x - , jadi nilai m = 3
c. Persamaan garis 4x + 5y = 9 diubah terlebih dahulu menjadi bentuk y = mx + c. sehingga :
4x + 5y = 9
5y = 9 – 4x
y =
y =
y = , jadi nilai m =
d. Menghitung gradien pada garis yang memenuhi dua titik
Gambar diatas tersebut menunjukan sebuah garis lurus pada bidang koordinat yang melalui titik P dan R. Untuk mencari gradien tersebut kita tinggal menentukan gradien PR pada segitiga PQR dengan menggunakan perbandingan ordinat dan absis, maka akan diperoleh gradien garis yang melalui titik P dan R yaitu :
Garadien PR =
m PR =
m PR =
=
=
Jadi gradien garis yang melalui P (1,3) dari R (7,6) pada gambar di atas adalah
Dari uraian diatas dapat diperoleh rumus umum untuk mencari gradien pada garis yang melalui dua titik sebagai berikut :
Contoh soal !
Tentukanlah gradien garis yang melalui titik-titik koordinat berikut :
a. A (2,2) dan B (4,4)
b. C (3,1) dan D (2,4)
Jawab :
a. Untuk titik A (2,2) maka x1 = 2, y1 = 1
Untuk titik B (4,4) maka x2 = 4, y2 = 4
m =
=
= = 1
jadi gradiennya adalah 1.
b. Untuk titik C (3,1) maka x1 = 3, y1 = 1
untuk titik D (2,4) maka x2 = 2, y2 = 4
m =
=
= = -3
jadi gradiennya adalah -3
3. Sifat-sifat gradien
a. Gradien garis yang sejajar sumbu x
Pada gambar diatas terlihat garis k yang melalui titik A (-1,2) dan B (3,2). Garis tersebut sejajar dengan sumbu x. Untuk menghitung gradien garis k gunakan cara sebagai berikut :
Untuk titik A (-1,2) maka x1 = -1, y1 = 2
Untuk titik B (3,2) maka x2 =3, y2 = 2
m =
=
= = 0
Dapat diambil kesimpulan bahwa :
b. Gradien garis yang sejajar sumbu y
Pada gambar diatas l yang melalui titik C (1,3) dan D (1,-1) letaknya sejajar dengan sumbu y, gradien garis tersebut adalah sebagai berikut :
Untuk titik C (1,3) maka x1 = 1, y1 = 3
Untuk titik D (1,-1) maka x2 = 1, y2 = -1
m =
=
= , tidak terdefinisi
maka dalam perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :
c. Gradien dua garis sejajar
Garis k dan l merupakan dua garis yang sejajar, maka untuk mencari kedua garis gradien tersebut perhatikan uraian berikut :
Untuk garis k melalui A (-2,0) dan B (0,2)
untuk A (2,0) maka x1 = -2 , y1= 0
untuk B (0,2) maka x2 = 0 , y2 = 2
mAB =
=
=
= 1
Untuk garis l melalui titik C (0,-1) dan D (1,0)
untuk titik C (0,-1) maka x1 = 0 , y1 = -1
untuk titik D (1,0) maka x2 = 1 , y2 = 0
mCD =
=
=
= 1
Dari uraian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa :
d. Gradien dua garis yang tegak lurus
Gradien kedua garis tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
Garis k melalui titik C (3,0) dan D (0,3)
untuk titik C (3,0) maka x1 = 3, y1 = 0
untuk titik D (0,3) maka x2 = 0, y2 = 3
mCD =
=
= = -1
Garis l melalui titik A (-1,0) dan B (0,1)
untuk titik A (-1,0) maka x1 = -1, y1 = 0
untuk titik B (0,1) maka x2 = 0, y2 = 1
mAB =
=
=
= 1
Hasil kedua gradien tersebut kemudian dikalikan sebagai berikut
mAB . mCD = 1 . -1
= -1
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :
Atau dapat ditulis
C. Menentukan Persamaan Garis Lurus
Bentuk y = mx merupakan persamaan garis lurus yang paling sederhana karena garis yang dibentuk oleh persamaan garis tersebut selalu melalui titik pusat koordinat. Adapun bentuk umum dari persamaan garis lurus dapat ditulis sebagai berikut.
Persamaan garis ini hampir sama dengan bentuk sederhananya. Namun diberi tambahan konstanta (lambang c). Hal ini menunjukan bahwa garis yang dibentuk oleh persamaan garis tersebut tidak akan melalui titik 0 (0,0).
Ada beberapa cara dalam menentukan sebuah persamaan garis dari gradien dari titik koordinat / gradien.
1. Menentukan persamaan garis dari gradien dan titik koordinat
Dari gambar diatas, garis tersebut melalui titik A (x1,y1) dan tidak melalui titik pusat koordinat sehingga persamaan garis pada gambar tersebut dapat dituliskan :
y1 = mx1 + c . . . (1)
Adapun bentuk umum persamaan garis yang tidak melalui titik pusat koordinat dituliskan :
y = mx + c . . . (2)
Dari persamaan (2) dan persamaan (1) dapat ditentukan selisih yaitu :
y = mx + c
y1 = mx1 = c _
y - y1 = mx – mx1 + c – c
y – y1 = m (x – x1)
maka dapat diperoleh rumus umum untuk menentukan persamaan garis, yaitu :
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik P ( 3,5 ) dan memiliki gradien -2
Jawab :
Untuk titik P ( 3,5 ) maka x1 = 3, y1 = 5
Dengan menggunakan rumus umum, diperoleh persamaan garis :
y - y1 = m (x – x1)
y – 5 = -2 (x – 3 )
y – 5 = -2x + 6
y = -2x + 6 + 5
y = -2x + 11 atau
2x + y -11 = 0
2. Menentukan persamaan garis yang melalui dua titik
Untuk menentukan persamaan garis yang melalui dua titik, karena caranya hampir sama dengan rumus umum yang telah dipelajari sebelumnya.
Perhatikan uraian berikut
y – y1 = m (x – x1) adalah rumus persamaan garis dari gradien dan titik koordinat
m = adalah rumus gradien dari dua titik koordinat
dari kedua rumus tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
y –y1 = m (x – x1)
y – y1 = (x – x1)
y –y1 =
Jadi, rumus untuk menentukan persamaan garis yang melalui dua titik koordinat adalah :
Contoh soal !
Tentukan persamaan garis yang melalui titik koordinat A (3,3) dan B (2,1)
Jawab :
Untuk titik A (3,3) maka x1 = 3, y1 = 3
Untuk titik B (2,1) maka x2 = 2, y2 = 1
Persamaan yang diperoleh
-1 (y – 3) = -2 (x – 3)
-y + 3 = -2x + 6
2x – y + 3 – 6 = 0
2x – y -3 = 0
Jadi persamaan garisnya adalah 2x – y – 3 = 0
3. Menentukan koordinat titik potong dari dua garis lurus
(a) garis k dan l yang sejajar
(b) garis k dan l yang berpotongan di A.
Cara menentukan koordinat titik potong dari persamaan garis yaitu dengan cara :
a. Grafik
Dengan cara ini dua persamaan garis digambar kedalam bidang koordinat cartesius sehingga koordinat titik potong kedua garis tersebut dapat dilihat dari gambar.
Contoh soal !
Tentukan titik potong antara garis 3x + y = 5 dan garis 2x – 3y = 7 dengan cara grafik?
Jawab :
Garis 3x + y = 5
Untuk x = 1, maka y = 2, sehingga diperoleh ttitik (1,2)
Untuk x = 0, maka y = 5, sehingga diperoleh titik (0,5)
Garis 2x – 3 = 7
Untuk x = 5, maka y = 1, sehingga diperoleh titik (5,1)
Untuk x = -1, maka y = -3, sehingga diperoleh titik (-1,-3)
Kemudian gambarlah grafik dari titik-titik yang didapat tersebut.
dari gambar dapat dilihat bahwa koordinat titik potong garis tersebut adalah titik A (2,-1).
b. Substitusi
Dengan cara substitusi, salah satu variabel dari persamaan garis yang diketahui dimasukan (disubstitusikan) kedalam variabel yang sama dan persamaan garis yang lain.
Contoh soal !
Tentukan koordinat titik potong 3x + y = 5 dan garis 2x - 3y = 7 dengan cara substitusi.
Jawab :
Ikuti langkah berikut :
Ambil salah satu persamaan garis misalnya 3x + y = 5
Tentukan salah satu variabel dari garis tersebut misalnya y → 3x + y = 5 maka y = 5 – 3x
Substitusikan nilai y tersebut kedalam persamaan garis yang lain.
2x – 3y = 7
2x – 3 (5 – 3x) = 7
2x – 15 + 9x = 7
2x + 9x = 7 + 15
11x = 22
x =
x = 2
Subtitusikan nilai x kedalam salah satu persamaan garis
3x + y = 5
3(2) + y = 5
6 + y = 5
y = 5-6
y = -1
Diperoleh x = 2 dan y = -1
Jadi koordinat titik potong kedua garis itu adalah (2,-1)
Diposting oleh Ai Saripah di 23.39 4 komentar